Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Euforia Kelulusan, Puluhan Pelajar Datangi Kantor Bupati Magelang

Kompas.com - 19/05/2014, 16:09 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Prihatin dengan aksi hura-hara dan corat-coret pasca-pengumuman kelulusan, puluhan pelajar dari berbagai SMA/SMK/MA di Kabupaten Magelang menggelar aksi damai di depan kantor Pemerintahan Kabupaten Magelang, Senin (19/5/2014).

Sambil membawa beberapa poster dan spanduk, para pelajar yang mengatasnamakan diri Forum Pelajar Cerdas itu, mereka mengajak masyarakat terutama para pelajar untuk tidak berlebihan setelah menerima pengumuman kelulusan. Karena euforia kelulusan dengan aksi huru-hara justru meresahkan masyarakat.

“Terus terang, selama ini kami resah dengan aksi hura-hura dan corat-coret baju seragam sekolah saat pengumuman kelulusan. Karena itu, kami datang ke sini meminta Bupati Magelang dan pemangku kebijakan terkait di wilayah ini, untuk mengantisipasi aksi tersebut,” kata Bangkit, koordinator aksi di sela-sela aksi.

Kedatangan mereka ditemui langsung oleh Wakil Bupati Magelang, M Zaenal Arifin. Zaenal mengapresiasi aksi yang dilakukan perwakilan pelajar tersebut karena menurut Zaenal di Magelang ternyata masih ada pelajar yang mau berpikir kritis dan cerdas.

Terkait langkah antisipasi aksi huru-hara pelajar, Zaenal mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat dengan menentuka waktu pengumunan yang lebih siang dari biasanya.

“Kami sangat mendukung dan akan memenuhi semua tuntutan mereka. Kami bersama dinas terkait, sebenarnya sudah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya, akan mengumumkan kelulusan setelah pukul 12.00. Dengan begitu, akan meminimalisir waktu pelajar yang akan melakukan aksi hura-hura dan corat-coret baju seragam,” katanya.

Zaenal berujar, pihaknya telah menginstruksikan para kepala SMA/SMK/MA di Kabupaten Magelang agar mengumumkan kelulusan tidak secara langsung, namun melalui surat atau orangtua. Di sisi lain, ia juga menghimbau para siswa agar mengumpulkan baju seragam OSIS untuk diperbantukan pada pelajar yang membutuhkan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelajar yang melakukan konvoi dengan tidak menaati peraturan lalu lintas,” tegas Zaenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com