Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ridwan Kamil Minta Polisi RW Pakai Twitter?

Kompas.com - 17/05/2014, 13:55 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bertatap muka langsung dengan 1.561 polisi dari jajaran Polrestabes Bandung yang ditugaskan menjadi Brigadir RW, Sabtu (17/5/2014).

Dalam acara silaturahim yang digelar di GOR KONI Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, tersebut, Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—meminta kepada Brigadir RW agar memanfaatkan teknologi media sosial, baik Twitter maupun Facebook.

"Brigadir RW harus punya akun Twitter supaya bisa menyampaikan pesan-pesan yang bisa dibaca penduduknya," kata Emil dalam sambutannya siang tadi.

Emil menjelaskan kepada ribuan aparat kepolisian yang hadir tentang manfaat Twitter. Menurut dia, dengan hanya menggunakan Twitter, isi pesan kebaikan yang akan disampaikan bisa lebih efektif dan lebih murah, ketimbang melalui pesan singkat elektronik berbayar.

"HP yang merevolusi cara kita berkomunikasi. Saya ingin polisi di Bandung pinter IT," lanjutnya.

Emil mencontohkan, betapa efektifnya penyampaian pesan menggunakan Twitter. Menurut dia, akun Twitter miliknya, @ridwankamil, yang memiliki 500.000 followers, mampu meneruskan pesan hingga ke 65 juta pengguna.

"Bandung ini kota paling aktif Twitter-nya, nomor enam sedunia, jadi dengan aktivitas koneksi Twitter-nya, Brigadir RW tahun ini tidak gaptek. Komunikasi lebih mudah," kata dia.

Menanggapi hal ini, di tempat yang sama, Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mendukung permintaan Emil.

Menurut Mashudi, hal tersebut akan segera disebarkan ke seluruh jajarannya, agar tahun 2014 ini, seluruh Brigadir RW bisa memiliki akun Twitter.

"Semua tinggal disebarkan ke jajaran polsek, kalau Pak Wali (Wali Kota Bandung Ridwan Kamil) menghendaki di tingkat RW harus ada Twitter, maka kita akan koordinasikan. Ini salah satu perkembangan IT yang harus kita lakukan," tekan Mashudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com