Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Solo Buru-buru Menolak Saat Ditanya Peluangnya Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 15/05/2014, 17:51 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com — Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo buru-buru menolak ketika wartawan menanyakan peluang dirinya menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo. Hal itu disampaikan Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, seusai bertemu dengan Jokowi di rumah dinas Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/5/2014).

Pertemuan Rudy dan Jokowi ini merupakan reuni karena keduanya pernah sama-sama memimpin Solo. Setelah Jokowi melepas jabatan wali kota Solo dan menjadi gubernur DKI Jakarta, Rudy yang sebelumnya menjadi wakil wali kota Solo naik jabatan dan menjadi orang nomor satu di pemerintahan Kota Solo.

Seusai mengadakan pertemuan empat mata di Loji Gandrung, Jokowi dan Rudy sama-sama menemui wartawan yang telah menunggu mereka. Kepada wartawan, Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya ini untuk temu kangen. "Ya, kangen dengan senior, berkunjung kepada senior dan bertukar pikiran. Kan sama Pak Rudy kompak," kata Jokowi.

Rudy sempat gelagapan dan langsung menyahut saat seorang wartawan bertanya apakah Jokowi akan memilih calon wakil presiden dari Solo. "Ooo... bukan, jangan saya," kata Rudy seraya disambut tawa wartawan.

Rudy berpesan kepada Jokowi untuk selalu kompak dengan wakilnya. Ia berharap kekompakan itu terjaga seperti yang pernah Jokowi lakukan saat menjadi wali kota Solo bersama dirinya. "Ya, semoga tetap kompak, seperti di Solo dan juga dengan Pak Ahok (Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama) di Jakarta," ujar Rudy.

Saat ditanya tentang siapa cawapres yang paling cocok untuk Jokowi, Rudy kembali menjawab bukan dia. "Jangan saya yang menjawab, saya kelasnya hanya Pak RT," katanya.

Kedua tokoh tersebut sepakat bahwa cawapres untuk Jokowi harus memiliki kriteria tidak gila jabatan, pekerjaan, maupun uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com