Mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Pro-Integrasi Timor Timur (Timtim) ke Indonesia ini sempat mendapat kursi terakhir dari 13 kursi yang diperebutkan di dua dapil Provinsi NTT. Namun, setelah pleno KPU, ternyata kursi terakhir direbut oleh Charles J Mesang dari Partai Golkar dengan perolehan 54.414 suara.
Eurico sendiri terhitung sudah dua kali mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) pusat. Pada 2009 lalu, ia juga gagal terpilih karena suaranya tidak cukup. Sejumlah caleg petahana yang lolos dari dapil NTT II di antaranya Setya Novanto dari Golkar (85.188 suara), Herman Hery dari PDI-P (109.406 suara), Jefri Riwu Kore dari Demokrat (105.924 suara), Farry Francis dari Gerindra (48.351 suara), dan Saleh Husin dari Hanura (51.780 suara).
Selain itu, satu pendatang baru juga lolos, yakni Viktor Bungtilu Laiskodat dari Partai Nasdem (77.555 suara).
Sementara itu, dari enam caleg dapil I yang lolos, empat di antaranya merupakan caleg petahana, yakni Benny Kabur Harman dari Demokrat (53.701 suara), Laurens Bahang Dama dari PAN (79.603 suara), Melchias Markus Mekeng dari Golkar (73.120 suara) dan Pius Lustrilanang dari Gerindra (55.432 suara), serta dua pendatang baru, yakni Johnny G Plate dari Nasdem (33.704 suara) dan Honing Sanny dari PDI-P (49.287 suara).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.