Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Khusus Waisak untuk Pilpres 2014

Kompas.com - 14/05/2014, 15:01 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Hari Tri Suci Waisak 2558 BE/2014 mempunyai pesan khusus untuk bangsa Indonesia. Pada momen sakral ini, umat Buddha berdoa agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kedamaian mengingat tidak lama lagi akan menggelar hajatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

“Kita berdoa agar negara ini senantiasa aman, sejuk dan fair pada perhelatan Pilpres 2014. Mudah-mudahan Juli 2014 nanti aman,” tutur David Herman Jaya, Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Selasa (13/5/2014) malam.

Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Wanking itu juga berpesan kepada umat Buddha untuk turut menyukseskan pesta demokrasi itu dengan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya. “Kita imbau kepada umat Buddha untuk ikut nyoblos sesuai hati nurani,” tandas David.

Pesan ini, kata David, sesuai dengan tema Waisak tahun ini, yakni "Kembangkan Brahma Wihara untuk Kebahagiaan Semua Umat". Sedangkan subtemanya, Semua Senantiasa Berpandangan Terang dan Pikiran Luhur.

Seperti tahun sebelumnya, puncak peringatan Waisak 2558 BE/2014 akan dipusatkan di Taman Lumbini pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (14/5/2014) malam.

Puluhan ribu umat Buddha dari berbagai daerah akan menghadiri kegiatan ini. Rencananya, Wakil Presiden Boediono akan hadir dan memberikan sambutan pada seremonial menjelang detik-detik puncak peringatan Waisak tersebut.

Serangkaian kegiatan Waisak telah digelar oleh umat Buddha di Magelang, antara lain penyemayaman air berkah dan api abadi di Candi Mendut pada Selasa (13/5/2014); Pindapata di Klenteng Liong Hok Bio, Kota Magelang; kirab air berkah dan api abadi dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur dan; pelepasan seribu lampion di pelataran Candi Borobudur sebagai tanda berakhirnya peringanan Tri Suci Waisak pada pukul 02.30 WIB, Kamis (15/5/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com