"Kami bersedia mengganti kerugian dan kami harap secepatnya kami bisa diterima oleh Ibu Risma agar masalah ini cepat diselesaikan," katanya saat menggelar jumpa pers, Senin (12/5/2014).
Pihaknya selaku penyelenggara tidak menduga jika acara tersebut berdampak buruk bagi fasilitas taman kota.
"Kami memang tidak menduga, prediksi kami, yang datang antara 10 sampai 20.000 pengunjung saja. Namun, di luar ekspektasi kami, pengunjung lebih dari itu, dan bahkan mencapai 70.000 sehingga merusak fasilitas taman kota," ungkapnya.
Sebelumnya, Risma mengungkapkan bahwa kerugian yang dialami akibat kerusakan tersebut mencapai Rp 1 miliar karena kerusakan memanjang di seluruh jalur hijau di Jalan Raya Darmo. Kerusakan juga terjadi di bagian depan Taman Bungkul, Surabaya.
Acara bagi-bagi es krim bermerek Wall's saat car free day kemarin sempat merusak taman di sepanjang jalur hijau Jalan Darmo, Surabaya, dan sebagian Taman Bungkul. Risma sempat marah besar atas hal ini dan membubarkan paksa kegiatan bagi-bagi es krim gratis itu.
Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga melaporkan PT Unilever Indonesia selaku penyelenggara secara pidana ke polisi atas tuduhan perusakan serta perdata atas kerugian kerusakan taman yang diderita Pemkot Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.