Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Bungkul Rusak, Unilever Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 12/05/2014, 17:48 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com
- Pemerintah Kota Surabaya resmi melaporkan PT Unilever Indonesia Tbk selaku produsen es krim Wall's ke Polrestabes Surabaya.

"Memang benar, kemarin Pemkot Surabaya melaporkan pengrusakan Taman Bungkul," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Senin (12/5/2014).

Dalam laporan Nomor: LP/K/754/V/2014/SPKT/JATIM/RESTABESSBY itu, pihak pelapor yakni Chalid Buhari, Kepala Dinas DKP Pemkot Surabaya, melaporkan Budhi Santoso dan Ngisom Fadilah, selaku Assistant Area Sales Manager Ice Cream.

Dalam laporan tersebut tertulis, Pemkot Surabaya mengalami kerugian Rp 1 miliar, akibat rusaknya tanaman di sepanjang Raya Darmo, sekitar Masjid Alfalah, hingga depan sekolah Santa Maria.

"Dengan laporan ini, nantinya akan kami tindak lanjuti," kata Suparti.

Seperti diberitakan, aktivitas bagi-bagi es krim merek Wall's saat car free day kemarin sempat merusak taman di sepanjang jalur hijau Jalan Darmo, Surabaya, dan sebagian Taman Bungkul.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat marah besar atas hal ini dan membubarkan paksa kegiatan bagi-bagi es krim gratis itu. Pemkot Surabaya juga melaporkan penyelenggara, PT Unilever Indonesia, secara pidana atas tuduhan perusakan, serta perdata atas kerugian kerusakan taman yang diderita Pemkot Surabaya.

Risma memimpin langsung upaya perbaikan taman tersebut. Untuk memperbaiki taman, dua buldoser dikerahkan untuk mengeruk tanah. Tiga mobil pompa air juga dikerahkan untuk menyiram tanaman.

Puluhan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya turun dengan membawa cangkul, gunting tanaman, dan alat bertaman lainnya. Risma memimpin langsung upaya perbaikan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com