“Kita akan tempatkan beberapa personil polisi di titik-titik lokasi peringatan Waisak 2014 ini, utamanya di sekitar Candi Borobudur dan Candi Mendut di Kecamatan Mungkid. Di beberapa titik kita akan pasang pagar betis. Kita juga tidak pakai senjata, tetapi pakai pola pengamanan persuasif,” ujar Kompol Yuyun Arief, Wakapolres Magelang, Minggu (11/5/2014).
Yuyun menyebutkan, pengamanan sudah dilakukan sejak Sabtu (10/5/2014) kemarin sampai selesai prosesi Waisak atau jika situasi sudah benar-benar kondusif. Untuk kelancaran acara, polisi juga akan melakukan rekayasa (pengalihan) arus lalu lintas, khususnya jalur menuju lokasi upacara di Candi Mendut dan Candi Borobudur.
Menjelang puncak kegiatan Waisak, pihaknya akan melakukan pengamanan khusus bagi pengunjung yang hendak menuju lokasi kegiatan di pelataran Candi Borobudur, Rabu (14/5/2014 malam. Satu per satu pengunjung harus melewati alat pendeteksi logam (metal detektor).
Rencananya, Wakil Presiden Boediono akan hadir dalam pembukaan perayaan hari raya Waisak tersebut. Pola pengamanan serupa juga akan diterapkan ketika ritual penyemayaman air dan api suci di Candi Mendut atau sekitar dua kilometer dari Candi Borobudur.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan dan kelancaran peringatan hari raya Waisak ini,” ucap Yuyun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.