Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waisak, Polres Magelang Kerahkan 1.400 Personel

Kompas.com - 11/05/2014, 15:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Magelang, Jawa Tengah akan mengerahkan sekitar 1.400 personil untuk mengamankan prosesi hari raya Waisak 2558 BE/2014 di Magelang. Pengamanan ini bertujuan mencegah adanya gangguan keamanan selama prosesi yang dipusatkan di Candi Borobudur dan Candi Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

“Kita akan tempatkan beberapa personil polisi di titik-titik lokasi peringatan Waisak 2014 ini, utamanya di sekitar Candi Borobudur dan Candi Mendut di Kecamatan Mungkid. Di beberapa titik kita akan pasang pagar betis. Kita juga tidak pakai senjata, tetapi pakai pola pengamanan persuasif,” ujar Kompol Yuyun Arief, Wakapolres Magelang, Minggu (11/5/2014).

Yuyun menyebutkan, pengamanan sudah dilakukan sejak Sabtu (10/5/2014) kemarin sampai selesai prosesi Waisak atau jika situasi sudah benar-benar kondusif. Untuk kelancaran acara, polisi juga akan melakukan rekayasa (pengalihan) arus lalu lintas, khususnya jalur menuju lokasi upacara di Candi Mendut dan Candi Borobudur.

Menjelang puncak kegiatan Waisak, pihaknya akan melakukan pengamanan khusus bagi pengunjung yang hendak menuju lokasi kegiatan di pelataran Candi Borobudur, Rabu (14/5/2014 malam. Satu per satu pengunjung harus melewati alat pendeteksi logam (metal detektor).

Rencananya, Wakil Presiden Boediono akan hadir dalam pembukaan perayaan hari raya Waisak tersebut. Pola pengamanan serupa juga akan diterapkan ketika ritual penyemayaman air dan api suci di Candi Mendut atau sekitar dua kilometer dari Candi Borobudur.

“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan dan kelancaran peringatan hari raya Waisak ini,” ucap Yuyun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com