Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Karawang Pastikan Temuan Kotak di Samping Rel Bukan Bom

Kompas.com - 07/05/2014, 00:22 WIB
KARAWANG, KOMPAS.com — Benda yang sempat diduga merupakan bom di Karawang, Jawa Barat, dipastikan bukan bom. Di dalam benda yang mencurigakan tersebut tak ditemukan bahan peledak.

"Setelah diidentifikasi dan diteliti anggota di Polres Karawang, benda tersebut hanya berisi dua baterai merek ABC dan kabel yang menghubungkan baterai, dibungkus kardus coklat," ujar Kapolres Karawang AKBP Tubagus Ade Hidayat seperti dikutip dari wawancara teleponnya dengan TVOne, Selasa (6/5/2014) menjelang tengah malam.

Menurut Ade, petugas langsung mendatangi lokasi penemuan kotak yang sempat diduga bom itu begitu mendapatkan laporan dari masyarakat. Setelah dipastikan ketiadaan bahan peledak di kotak tersebut, ujar dia, arus lalu lintas di sekitar lokasi pun sudah kembali mengalir normal.

Sebelumnya diberitakan, temuan kotak diduga berisi bom terjadi di Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/5/2014) malam. Kotak itu tergeletak di dekat rel yang berdekatan dengan showroom Daihatsu di Jalan Tuparev, Karawang.

Kotak itu ditemukan warga sekitar pukul 18.38 WIB. Lokasinya berada di dekat pintu rel kereta api di Jalan Otista, Karawang. Penemuan kotak tersebut menyebabkan kemacetan ketika petugas kepolisian melakukan identifikasi.

"Benda itu dicurigai bom karena ada baterai, kabel, dan lampu. Sekarang petugas penjinak peledak telah mengamankan lokasi untuk melakukan pengecekan," ujar Misbah lewat layanan pesan. Petugas dari Polres Karawang Kota sudah berada di lokasi penemuan tersebut.

(Catur Waskito Edy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com