Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Macet, Tiang Jalan Layang Sidoarjo Jadi "Sampah"

Kompas.com - 06/05/2014, 18:19 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com - Pembangunan jalan layang di Tenggulunan, Kecamatan Candi, yang bertujuan menghindari perlintasan Kereta Api (KA) berubah menjadi keluhan. Pasalnya, jalan layang yang dibangun sejak tahun 2011 hingga kini tak ubahnya "sampah" berupa onggokan beton berdiri mangkrak di tengah jalan.

Dampak belum rampungnya jalan layang yang ada, pengendara diharap waspada terhadap bangunan beton-beton tersebut.

Mengingat sisa jalan yang ada di samping utara dan selatan beton hanya 2,5 meter sehingga kondisinya rawan. Tidak itu saja, jalan yang menghubungkan Pasar Larangan - Sepande itu masuk kategori padat saat pagi dan sore.

Mangkraknya jalan layang di Tenggulunan justru menjadi pertanyaan Drs Kasmuin, Koordinator Center for Participatory Development Indonesia (Cepad Ind).

Karena sebelum membangun jalan layang tentunya sudah ada feasibility study (FS) terkait proyek yang ada.

Seperti lebar jalan bagian bawah dan bagaimana pembebasannya.

"Tidak mungkin pembangunan itu dilakukan secara langsung tanpa ada perencanaan. Pasti direncanakan sebelumnya," tutur Kasmuin, Selasa (6/5/2014).

"Sekarang justru kelihatan kumuh karena kotor dan banyak dipakai parkir kendaraan milik warga sekitar," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Sigit Setyawan saat dihubungi menjelaskan, jalan layang yang dibangun PT KAI dilakukan dalam dua kali anggaran yakni 2011-2012.

Namun, sampai saat ini, nasib jalan layang masih belum ada kejelasan kapan selesainya.

"Sebenarnya ada dua jalan layang yang akan dibangun yakni di Tenggulunan dan Sumokali, Kecamatan Candi. Tetapi yang ada di Sumokali di cancel karene terkendala pembebasan lahan," tutur Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com