Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibikin Teler, Tiga Siswi Diperkosa Sopir Angkot

Kompas.com - 06/05/2014, 10:06 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Tiga gadis berusia belasan tahun yang masih tercatat sebagai siswi SMP di Manado diperkosa oleh tiga sopir angkutan kota (angkot). Kapolresta Manado, Kombes Pol Sunarto, melalui Kasubag Humas AKP Johny Kolondam mengatakan bahwa ketiga korban sudah membuat laporan di kepolisian.

"Ketiga korban dibuatkan tiga laporan yang berbeda. Karena pelakunya tiga orang,” ujar Kolondam, Selasa (6/5/2014).

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (4/5/2014) subuh, di salah satu hotel melati di Keluraan Paal Dua. Mulanya, salah satu korban diajak KM alias Kevin (18) yang tak tahu mau ke mana saat kabur dari rumah. Tak mau sendirian korban lalu mengajak dua rekan lainnya.

Oleh pelaku, mereka bertiga diajak menuju ke Penginapan Mini Mulia, Kelurahan Istiqlal, Kecamatan Wenang. Setibanya di salah satu kamar di penginapan tersebut, ternyata di dalamnya sudah ada ketiga pelaku. Korban kemudian dipaksa untuk ikut pesta minuman keras (miras).

Ketiganya sempat menolak, tapi terus dipaksa hingga akhirnya ketiganya mabuk. Karena terlalu ribut, pemilik penginapan menyuruh mereka keluar. Ketiga korban kemudian dibawa oleh ketiga pelaku pindah ke hotel di kawasan Paal Dua. Di sana para gadis di bawah umur ini kembali dicekoki miras hingga tak sadarkan diri.

Miris bagi ketiga korban, setelah mereka sadar, kemaluan mereka terasa sakit dan perih. Ketiganya diduga diperkosa oleh para pelaku.

Kasus tersebut terkuak, saat para korban pulang ke rumah. Setelah diinterogasi orang tua mereka masing-masing, akhirnya mereka mengakui telah menginap di hotel bersama tiga lelaki dan kegadisan mereka telah direnggut. Kini polisi sedang mencari ketiga pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com