Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Semarang Minta PT KAI Jangan Sampai Buat Warga Bantaran Rel Sengsara

Kompas.com - 05/05/2014, 19:08 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


AMBARAWA, KOMPAS.com - Bupati Semarang Mundjirin mendukung rencana PT KAI melakukan reaktivasi jalur heritage Kedungati-Tuntang-Ambarawa, namun dia juga meminta pihak PT KAI memikirkan nasib ratusan warga yang bermukim di bantaran rel kereta api di wilayah Ambarawa.

"Kita minta warga diperhatikan, jangan sampai sengsara. Prinsipnya kita mendukung reaktivasi," kata Mundjirin, Senin (5/5/2014), seusai menemui perwakilan Paguyuban Ngudi Sejahtera (PNS), yakni himpunan warga penghuni bantaran rel KA di Ambarawa.

Bupati berjanji akan melakukan koordinasi dengan Setwan DPRD setempat yang sebelumnya sudah mengagendakan untuk memfasilitasi warga bertemu dengan PT KAI dan elemen terkait lainnya, yakni pada 16 Mei 2014 mendatang.

Sementara itu Ketua Komisi B, Achsin Ma’ruf mengatakan, pihaknya akan meminta PT KAI menghentikan sosialisasi terlebih dahulu sebelum pihak-pihak yang berkompeten bertemu di DPRD. Sebab warga menganggap sosialisasi penggusuran hanya sepihak dari PT KAI, sehingga warga tidak bisa menerima.

"Kami berharap sosialisasi dihentikan dulu sebelum ada pertemuan di DPRD, karena masyarakat menganggap masih sepihak keinginan PT KAI saja. Setelah ada pertemuan di DPRD, silahkan sosialisasi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com