Risma Ingin Bekas Penjara Kalisosok Jadi Museum dan Pasar UKM

"Sekarang masih dalam penghitungan, kami usahakan tahun ini bisa direalisasikan," kata Risma di Gedung DPRD Surabaya, Senin (5/5/2014).

Risma mengatakan, kebijakan semacam itu akan digodok untuk memanfaatkan bangunan-bangunan bersejarah Kota Surabaya.

"Penjara Kalisosok itu bangunan bersejarah type A. Dulu tempat Belanda menyimpan senjata. Almarhum ayah saya dulu mengaku pernah mencuri senjata di sana," kenang Risma.

Agar lebih terasa hidup, selain sebagai museum, esk penjara Kalisosok juga akan diberi ruang untuk untuk pameran produk-produk UKM khas Surabaya, seperti Batik, pernak-pernik, dan makanan khas kota Pahlawan. Penjara yang berlokasi di sebelah utara Jalan Rajawali dan Kembang Jepun Surabaya itu banyak menyimpan cerita sejarah perjuangan rakyat Indonesia.

Sejumlah pejuang Indonesia konon pernah merasakan pengapnya penjara Kalisosok seperti, tokoh Muhammadiyah, KH Mas Mansur, WR Supratman, dan HOS Tjokroaminoto, pendiri Sarekat Islam. Di jaman orde baru, penjara penjara yang ditutup pada 2000 itu juga menjadi tempat tahanan politik. Banyak di antara mereka, sebelum dibuang ke Pulau Buru atau Nusakambangan, harus mendekam dan mendapatkan penyiksaan di Kalisosok.