Letusan sekunder itu terjadi akibat endapan awan panas bertemperatur tinggi bersentuhan dengan air sehingga menyebabkan terjadinya letupan.
Endapan awan panas dapat berasal dari material vulkanis yang kini berada di sekitar gunung setelah terhambur dari kawah saat erupsi 13 Februari lalu.
Letusan sekunder itu pula yang menyebabkan wilayah Ngantang di Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2014), dikabarkan sempat diguyur hujan abu tipis.
"Selama endapan awan panas masih ada dan terjadi hujan, maka letusan sekunder bisa terjadi," kata Kuncoro, petugas pengamat Gunung Kelud, Minggu (4/5/2014).
Status aktivitas gunung yang berada di Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar tersebut masih pada tingkat Waspada atau satu tingkat di atas Normal. Status ini berarti kawasan tiga kilometer dari kawah masih berbahaya dan tidak boleh ada aktivitas manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.