Pasca-Tabrakan Kapal, Penyeberangan Merak-Bakauheni Tetap Normal

"Sejauh ini arus penyeberangan berjalan lancar, normal-normal saja, pasca-evakuasi KMP Marisa Nusantara," kata Manajer Operasi ASDP Pelabuhan Bakauheni Heru Purwanto kepada Kompas.com, Sabtu (3/5/2014).

Hanya, menurut dia, saat evakuasi pada pukul 04.00 dini hari tadi sempat ada penundaan sandar KMP Tribuana karena keadaan darurat harus mengutamakan penyandaran Kapal Marisa Nusantara.

Dalam keadaan normal, penyeberangan kapal roro di Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten, mencapai 85 trip dengan estimasi penumpang sebanyak 2.000 orang per hari. Sementara itu, KMP Marisa Nusantara rusak bagian kanan depan kapal sekitar 7 meter hingga sempat terjadi kemiringan.

Akibat tertabraknya kapal penumpang tersebut, sebanyak 24 kendaraan yang berada di lambung kapal juga turut mengalami kerusakan serius. KMP Marisan Nusantara ditabrak KM Cargo Qihang berbendera Kamboja di Perairan Selat Sunda atau sekitar 3 mil dari Pulau Rimau, Lampung.

KMP Marisa bermuatan penumpang sekitar 75 orang berangkat dari Merak pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.00 ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi Kapal Qihang berbendera Kamboja pasca-tabrakan tersebut melarikan diri hingga menyulitkan tim dalam mengidentifikasi masalah.