Akhirnya Daffa Akan Jalani Operasi Cangkok Hati Pakai BPJS

BANDA ACEH, KOMPAS com -- Daffa Delfira, bayi berusia 9 bulan penderita penyakit atresia bilier, akhirnya akan menjalani operasi cangkok hati ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dengan ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal itu disampaikan dr Fachrul Jamal, Wakil Kepala Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, kepada wartawan, Rabu (30/4/2014) petang.

“Seluruh biaya operasi cangkok hati Daffa akan ditanggung BPJS. Kita sudah melakukan penjajakan dengan Rumah Sakit RSCM Jakarta, baik dengan tim medis maupun masalah biaya operasi,” katanya.

Namun, menurut Fachrul Jamal, kini kondisi kesehatan anak pasangan Hermanjal dan Rita Mailinar, warga Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, ini belum memungkinkan bisa langsung dibawa ke RSCM Jakarta untuk menjalani operasi cangkok hati. Sebab, bayi mungil itu masih butuh perbaikan kondisi kesehatan secara umum di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Penyakit langka bawaan lahir itu butuh penanganan medis secara khusus.

“Saat ini belum bisa kita bawa ke Jakarta, karena kondisi Daffa belum stabil. Kalaupun kita bawa langsung di sana juga tidak bisa diambil tindakan operasi, karena berat badan bayi seusia Daffa normalnya 6 kilo, tetapi sekarang Daffa masih 4 kilo, sehingga kita perlu melakukan perawatan umum dulu di sini. Secara medis, diprediksikan dua minggu lagi Daffa bisa dirujuk ke RSCM," katanya.

Menurut Fachrul, pihaknya terpaksa merujuk Daffa ke RSCM karena RSU Zainoel Abidin belum memiliki tenaga ahli dan peralatannya.

"Di rumah sakit ini (RSU Zainoel Abidin) belum ada tenaga dan peralatan untuk melakukan tindakan operasi cangkok hati sehingga kita akan merujuk Daffa ke RSCM Jakarta," kata Fachrul.