Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Parkir di Kantor Samsat, Belasan Juta Rupiah Raib

Kompas.com - 30/04/2014, 16:29 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA,KOMPAS.com - Seorang pengusaha besi tua bernama Hasim (42) mengaku kehilangan uang tunai sebesar belasan juta rupiah di dalam mobil Avanza bernomor polisi DD 1019 JK. Dia dirampok ketika parkir di Kantor Samsat Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/4/2014).

“Itu uang untuk tambahan modal usaha besi tua saya yang ada di daerah Tahoa, Kolaka pak. Saya ambil di Bank BRI. Setelah keluar dari bank, uang itu saya masukkan di dalam dasbor dan segera berangkat ke kantor samsat Kolaka,” kata Hasim setelah melapor ke Polres Kolaka, Rabu.

Hasim berangkat ke kantor Samsat untuk membayar pajak. Saat itu, dia sudah sempat masuk ke dalam kantor. Namun, karena uang yang dibawanya kurang, dia pun hendak mengambil tambahan uang ke mobil. Saat itulah dia melihat kaca depan mobil sebelah kiri sudah pecah.

“Saat tiba di kantor Samsat, saya langsung turun karena mau bayar pajak. Uang saya kurang akhirnya saya kembali di mobil. Pas saya buka pintu sebelah kanan, eh kaca pintu sebelah kiri pecah, dasbor tempat uang juga terbuka,” tambahnya.

Dirinya pun sadar sudah menjadi korban pencurian sehingga segera melaporkannya pada polisi.

“Uang itu dalam kantong plastik hitam saya simpan. Saya kemudian lapor sama polisi yang di Samsat kemudian saya ke kantor ini untuk buat laporan. Kalau kerugian semua lebih Rp 20 juta Pak karena terhitung dengan kaca mobil,” tegasnya.

Hasim sempat bertutur bahwa dia tidak menaruh curiga ketika keluar dari bank, maupun ketika memarkirkan mobilnya di depan kantor Samsat.

“Saya rasa tidak ada yang ikuti saya dari bank, tapi saat parker mobil memang ada seseorang di dekat mobil saya, tapi kan saya tidak curiga,” ucapnya.

Secara terpisah, Kasubag Humas Polres Kolaka, AKP Nazaruddin membenarkan hal ini dan mengatakan penyidik akan mengembangkan masalah ini.

“Kasusnya sementara diproses, tapi kembali saya ingin pesan agar bagi nasabah bank itu hati-hati kalau membawa uang tunai, baik itu mau ke bank ataupun sebaliknya. Kita akan berupaya menangkap pelakunya,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com