"Ya sampai siang ini memang kunjungan wisatawan sepi," ujar Suprianto, Bendahara Motor Trail Volcano Tour di Pangukrejo, Rabu (30/4/2014).
Supri menuturkan, satu hari sebelum ditetapkan status Merapi menjadi waspada, kunjungan wisatawan tergolong banyak. Bahkan, 38 motor trail yang ada di basecamp laris disewa pengunjung. "Kemarin full, semua trail disewa wisatawan," ucapnya.
Menurut Suprianto, kunjungan wisatawan pada hari libur bisa mencapai 300 orang, hari biasa sekitar 150 wisatawan. Pada hari biasa pendapatan total dari 38 trail bisa mencapai Rp 1.600.000 per hari, sedangkan pada hari libur tiga kali lipatnya.
"Kalau hari ini ya tidak nyampai Rp 1 juta, sampai siang masih sepi," tandasnya.
Saat terjadi letusan freatik beberapa waktu lalu yang menyebabkan hujan abu di beberapa wilayah lereng Merapi, kondisi itu tidak memengaruhi kunjungan wisatawan. Bahkan, wisatawan yang datang cenderung lebih banyak dari hari biasanya.
"Waktu freatik besar itu malah 'bludag' (penuh), tapi ini sepi," tegasnya.
Meski pendapatan menurun, ia menilai hal ini wajar karena dengan peningkatan status, wisatawan menjadi takut untuk ke Lereng Merapi.
Suprianto berharap agar kondisi Gunung Merapi segera kondusif sehingga wisatawan kembali berkunjung ke obyek wisata "volcano tour".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.