Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Ternak Tewas Dikeroyok Warga

Kompas.com - 26/04/2014, 22:11 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Empat orang yang diduga komplotan pencuri hewan ternak asal Bandung, tewas dikeroyok warga. Mereka kepergok saat beraksi di Dusun Sukanyere, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (26/4/2014) dini hari tadi.

Kepala Polres Ciamis AKBP Witnu Urip mengatakan, komplotan itu tertangkap ratusan orang warga saat berusaha melarikan diri memakai mobil Avanza berwarna silver. Mereka diketahui akan masuk ke sebuah kandang ternak dan mencuri hewan ternak milik seorang warga setempat.

"Massa menghakimi empat orang yang diduga pencuri ini di Jembatan Cimedang, Jalan Raya Cimerak-Pancatengah, Kecamatan Cimerak, Pangandaran. Aksi ratusan warga ini setelah berhasil menangkap keempat pelaku yang berupaya melarikan diri di Kampung Nagrak, Kecamatan Cigugur, Pangandaran," jelas Urip kepada Kompas.com, Sabtu sore.

Setelah pihaknya melalui petugas Polsek Cimerak mendapatkan laporan dan mendatangi lokasi pengeroyokan dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB, kata Urip, massa sudah membubarkan diri dan pihaknya menemukan empat orang itu dalam kondisi luka parah di bawah jembatan.

"Akibat luka parah akhirnya meninggal dunia. Saat ini empat jenazah sudah dikirim dan berada di RSUD Kota Banjar. Dari hasil identifikasi keempat orang itu semuanya warga Bandung. Sedangkan kendaraan yang dipakai komplotan itu telah diamankan di Polsek Cimerak," ungkap Urip.

Pihak kepolisian pun mendapatkan identitas keempat jenazah berjenis kelamin lelaki tersebut, yakni Jaer Basuki (39), Enclang (34), Dadang Setiawan (38), dan Asep Undang (40).

"Sampai sekarang kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Beberapa saksi pun telah dimintai keterangan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com