Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Ringkus Komplotan "Bajing Loncat" di Pantura

Kompas.com - 25/04/2014, 16:54 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com
– Jajararan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah membongkar jaringan perampokan di sepanjang jalur Pantura Jawa. Tim sementara berhasil mengidenfikasi dan membawa lima orang tersangka yang diciduk di tempat yang berbeda.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Nur Ali mengatakan, modus pelaku yakni mencegat atau memepet para korban baik itu sopir truk maupun pengendara lainnya yang berada di jalanan. Kemudian korban kemudian dianiaya para tersangka.

“Setelah itu, barang-barang berharga milik korban diambil dan dan korban dibuang di tengah jalan,” kata Nur Ali di Semarang, Jumat (25/4/2014) siang.

Ada lima pelaku yang ditangkap dalam operasi pembongkaran jaringan "bajing loncat" ini, yakni Muhson Harianto (34), warga Dusun Pucungsari, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Kediri; Muhammad Ashari (48), warga Desa Oafu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri; Joko Prasetyo (37), warga Desa Kutuan, Kecamatan Gaum, Kabupaten Kediri; Sloro Agus Priyanto (34), warga Kampung Brantas, Kota Malang dan; M Rifai (37), warga Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Para tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda di Kediri pada tangga 18 April 2014 lalu. Para tersangka, kata Kapolda, kerap beraksi di jalur Pantura Jawa bagian selatan sejak Agustus 2013. Tempat perampokan yang mereka lakukan berpindah-pindah, namun yang terlacak baru di Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo dan kabupaten sekitarnya.

“Polda serius menangani kasus pencurian dengan kekerasan, terutama menyangkut dengan korban,” tambah orang nomor satu di Kepolisian Jawa Tengah ini dalam gelar perkara di Mapolda Jateng.

Ada beberapa barang bukti yang disita kepolisian, yakni satu unit mobil Xenia hitam, 1 bilah celurit, dan 1 buah tongkat berisi samurai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com