Kepala daerah yang dicopot akibat pernikahan siri kilat ini mendapat peringkat ketiga raihan suara terbanyak DPD Perwakilan Jawa Barat pada Pileg 9 April lalu. Dia diperkirakan lolos menjadi anggota DPD.
"Ini (kemenangan jadi anggota DPD, red) adalah suara rakyat," kata Aceng di kediamannya, Kamis (24/4/2014).
Aceng mengaku, kasus nikah siri yang berakhir dengan pencopotan jabatannya sebagai bupati bukan sebagai penghalang bagi rakyat untuk memilih kembali dirinya.
Aceng mengklaim, masyarakat sudah dewasa dan bisa memahami permasalahan sebenarnya tentang alasan dirinya lengser dari jabatan Bupati Garut.
"Masyarakat sekarang lebih dewasa, lebih memahami dan mengerti sesungguhnya persoalan yang terjadi tahun-tahun lalu," ujar dia.
Menurutnya, keterpilihan dirinya sebagai anggota DPD perwakilan Jawa Barat merupakan realita politik yang harus diterima oleh berbagai pihak.
"Ini realitanya dan fakta politik yang wajib diterima semua kalangan," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2014, yang berakhir pada Rabu (23/4/2014) malam.
Perolehan suara pemilihan DPD utusan Jawa Barat, Aceng HM Fikri, meraih peringkat ketiga dengan jumlah 1.139.556 suara. Peringkat pertama diraih artis komedi, Oni, yang mendapatkan 2.167.485 suara, dan kedua Eni Sumarni dengan raihan 2.171.830 suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.