Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pleno Rekapitulasi Suara, Peserta Dilarang Bawa Ponsel

Kompas.com - 23/04/2014, 10:48 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara untuk DPD, DPR RI dan DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Pemilu Legislatif 2014, digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Hotel Clarion, Kendari, Rabu (23/4/2014) pagi.

Rapat pleno ini mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Pemeriksaan dilakukan personel polisi kepada peserta dengan menggunakan security door, di pintu masuk ruang rapat pleno itu.

Hanya saksi parpol, saksi DPD dan KPU Kabupaten, serta peserta yang mengantongi kartu identitas KPU Sultra yang diperkenankan masuk ke tempat pleno.

Di areal parkir telah berjaga satu unit watercanon, dan dua ekor anjing pelacak milik Polda Sultra. Peserta rapat pleno juga dilarang membawa masuk semua perangkat komunikasi ke dalam ruangan rapat pleno.

“Menghindari bunyi handphone, audionya bisa menggangu proses pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara pemilu legislatif 2014. Tapi teknisnya silakan ditanyakan langsung ke divisi yang menangani,” ungkap Sekretaris KPU Sultra, Syafruddin.

Menurut Syafruddin, pengamanan super ketat ini hanya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. “Sebenarnya tidak dibuat sakral, tetapi kami dan aparat keamanan menjaga saja kemungkinan hal-hal seperti terjadinya gesekan antarpeserta. Jadi seluruh peserta wajib mengantongi id card atau undangan dari KPU Sultra, kami di sekretariat hanya memfasilitasi kelancaran rapat pleno,” kata dia.

Sementara itu, Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Sultra, AKBP Sunarto mengatakan, untuk pengamanan rapat pleno ini Polda Sultra menurunkan 248 personel yang terdiri dari staf Polda, Brimob, dan Polair.

"Secdoor disiapkan dua unit yang berfungsi sebagai alat bantu pendeteksi barang-barang yang membahayakan tidak boleh masuk," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com