Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah-bocah Pesantren Sambut Dubes AS Pakai Bendera Obama

Kompas.com - 22/04/2014, 14:05 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Bocah-bocah pesantren dan sekolah terpadu Al Mujahidin di kilometer 10, Balikpapan, Kalimantan Timur, menyambut kedatangan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake, di halaman sekolah mereka sambil mengibarkan foto Presiden AS, Barrack Obama, dan bendera merah putih, Selasa (22/4/2014).

Robert disambut atraksi drumband dan sembilan atlet pencak silat berusia remaja dari perguruan Tapak Suci. Tiba pukul 10.00, Robert diiringi dua staf kedutaan dan seorang penerjemahnya.

"Ini hal yang paling menyenangkan bagi seorang duta besar bisa datang ke pesantren-pesantren. Kebetulan hari ini hari bumi yang merupakan penghargaan kita pada lingkungan, bisa dirayakan di sini (pesantren)," kata Robert.

Robert mengatakan, AS melalui kedutaan telah lama menjalin hubungan dengan banyak sekali pesantren di Indonesia. Hubungan keduanya ini bagian dari komitmen AS mewujudkan kehidupan yang rukun antar umat beragama dan multietnis yang diwujudkan lewat berbagai program pendidikan di Indonesia.

Jalinan hubungan ini dikembangkan melalui pengembangan dan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah, pertukaran pelajar, dan mengenalkan program-program studi, maupun kursus-kursus singkat yang sangat diminati berbagai siswa di Indonesia.

"Jadi (jangan terkejut) di perayaan-perayaan atau hari besar tertentu, seperti hari bumi ini, kalau kita merayakannya di pesantren-pesantren," kata Robert.

Duta besar yang juga mantan Sekretaris Kementerian Luar Negeri Amerika untuk Asia Selatan dan Tengah ini mengungkapkan, negeranya menjunjung tinggi penghargaan keberagaman etnis dan toleransi beragama dan demokrasi. Karenanya, jalinan hubungan dengan berbagai lapisan dalam masyarakat di berbagai negara, sekaligus kian menekankan bahwa AS pun menghargai perkembangan Islam.

"Pesan pentingnya adalah rasa hormat kami Amerika tentang Islam. Seperti Indonesia, Amerika merupakan negara multi budaya dan demokratis. Dan Islam adalah agama yang paling pesat perkembangannya di Amerika. Jadi (Islam) mendapat tempat yang istimewa," kata dia.

Blake resmi bertugas di Indonesia pada November 2013 lalu. Pria ini pernah menjabat sebagai Asisten Menteri Luar Negeri untuk Kawasan Asia Selatan dan Asia Tengah. Dia juga pernah ditempatkan sebagai Duta Besar AS untuk Sri Lanka dan wakil Dubes untuk India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com