Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya Mantan Mertua, Pegawai PDAM Ini Lapor Polisi

Kompas.com - 21/04/2014, 15:31 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA UTARA, KOMPAS.com
- Yusnadi (36), pegawai PDAM Kolaka dan tinggal di Perumahaan PLN Balandete, Kolaka, Sulawesi Tenggara mendatangi kantor polisi dengan wajah memar dan bengkak. Ia mengaku telah menjadi korban pengroyokan sejumlah orang yang salah satunya adalah mantan mertua korban, Salbi.

Kepala Bagian Humah Polres Kolaka, AKP Nazaruddin membenarkan Yusnadi melaporkan mantan mertuanya sendiri dalam kasus dugaan penganiayaan.

“Memang betul, anggota kami menerima laporan seperti itu. Dan yang melapor adalah Yusnadi, kemudian yang menjadi terlapor itu mantan mertuanya sendiri yang bernama Salbi,” katanya, Senin (21/04/2014).

Kepada polisi, Yusnadi mengaku tidak tahu penyebabnya hingga dia dianiaya mantan mertuanya. “Kepada kami yang melapor ini tidak tahu sebabnya. Dirinya katanya langsung dikeroyok. Nah, dengan alasan itu lah nanti setelah dimintai keterangan pelapor ini, kami juga akan berupaya memanggil terlapor,” tambahnya.

Kejadian ini berwal saat Salbi mencari Yusnadi ke rumah mantan menantunya itu. Namun saat itu, Yusnadi ada di rumah. Ketika Yusnadi pulang ke rumah, ia diberitahukan oleh tetangganya sedang dicari Salbi. Salbi saat itu ditemani seorang pria bernama Jaka.

“Yusnadi penasaran dan menuju ke rumah mantan mertuanya di Tahoa," ucapnya.

Setelah Yusnadi tiba di rumah mantan mertuanya, lanjut Nazaruddin, ternyata Salbi tidak berada di rumahnya. Yusnadi hanya bertemu dengan istri Salbi.

“Tidak lama kemudian datang keluarga Salbi yang bernama Ical dan Selvi. Tanpa banyak tanya, mereka langsung memukul Yusnadi di bagian kepalnya. Setelah tersungkur datanglah mantan mertuanya dan langsung memukul dengan menggunakan kepalan tangan dan lututnya pada bagian kepala,” tegas AKP Nazaruddin.

“Muka sebelah kiri dan kanan Yusnadi memar, bibir Yusnadi bengkak dan merasakan sakit pada bagian kepala. Kami sudah terima laporanya, dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi. Yusnadi merupakan karyawan PDAM Kolaka," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com