Separuh Warga Lamongan Diklaim Sudah Jadi Peserta BPJS

LAMONGAN, KOMPAS.com -- Sebanyak 641.232 orang atau 53,41 persen penduduk Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sudah masuk daftar program asuransi kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Data penduduk itu merujuk angka pada 2013, yang menyebutkan kabupaten ini memiliki 1.348.259 warga.

"Targetnya sebelum Januari 2019, seluruh penduduk Lamongan sudah menjadi peserta BPJS," kata Asisten Tata Praja Kabupaten Lamongan Akhmad Farikh, Rabu (16/4/2014). Dia mengatakan, pada Mei 2014 akan diluncurkan pula program Mobil Sehat untuk meningkatkan layanan kesehatan sampai ke pelosok desa.

Adapun rincian penduduk Lamongan yang sekarang sudah menjadi peserta BPJS adalah peserta penerima bantuan iuran sebanyak 550.989 jiwa, peserta eks Askes dan Mandiri 59.992 jiwa, dari TNI 691 jiwa, dari kepolisian 3.007 jiwa, dan peseta BPJS Kesehatan eks Jamsostek sebanyak 26.553 jiwa.     

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojenegoro Hari Subijakto mengatakan, konsep pembiayaan langsung kapitasi dan cara pemanfaatan kapitasi di puskesmas perlu dipahami bersama oleh puskesmas, camat, lurah/kepala desa, dan perbankan. "Peserta juga harus memahami prosedur BPJS Kesehatan agar tidak salah persepsi terhadap layanan yang bisa diterima," ujar dia, Rabu.