Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS ala Lapangan Bola, Warga Betah dan Enggan Pulang

Kompas.com - 09/04/2014, 13:20 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Banyak cara yang dilakukan demi menarik warga agar menggunakan hak suaranya pada pemilihan legislatif 2014, Rabu (9/4/2014).

Salah satunya dengan mendesain tempat pemungutan suara (TPS) dengan konsep lapangan sepak bola ala Piala Dunia.

Anggota KPPS dan warga Nayu, Kadipiro, mendesain TPS mirip lapangan sepak bola. Panitia KPPS mengenakan seragam dari berbagi macam tim atau klub bola. Sepatu yag dikenakan pun sepatu khusus sepakbola.

Selain seragam panitia, aksesoris berupa bendera tim bola, bola dan gawang juga digunakan untuk menghiasai TPS 86 tersebut.

Alhasil, TPS dibanjiri warga, tak hanya yang datang untuk menggunakan hak suaranya. Anak-anak dan warga yang sudah mencoblos enggan untuk pergi karena kemeriahan yang ada di TPS tersebut.

"Meriah dan ada hiburannya, sekaligus bisa refreshing saja," kata Rahmat (45) warga Nayu.

Sementara itu, salah satu daya tarik di TPS tersebut, setiap warga menendang bola ke gawang usai mencelupkan jarinya ke tinta. Hal tersebut diartikan sebagai kesuksesan, sudah menggunakan hak suara.

Ide TPS ala piala dunia tersebut adalah untuk menyampaikan pesan kepada calon legislatif untuk bermental seperti pemain bola. Mereka harus siap menang dan siap kalah.

Hingga menjelang siang, 260 warga di dalamdaftar pemilih tetap di TPS, sebagian besar sudah menggunakan hak suaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com