Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kelanjutan Donasi untuk Satinah?

Kompas.com - 05/04/2014, 16:06 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Bagaimana kelanjutan donasi untuk TKW Satinah yang digalang oleh Pemkab Semarang, menyusul keputusan Pemerintah menutup uang diat demi membatalkan hukuman pancung atas Satinah?

Bupati Semarang Mundjirin mengaku, donasi yang digalang dalam sepekan menjelang batas akhir pembayaran diat Satinah sudah disetorkan melalui rekening Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah.

"Saya tidak tahu kelanjuatannya, saya ikut kebijakan Gubernur (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo)," kata Mundjirin, Sabtu (5/4/2014) siang.

Sebelumnya Satinah diwajibkan membayar diat sebesar 7 juta riyal atau sekitar Rp 21 miliar. Dana tersebut ternyata telah ditutup oleh pemerintah sehingga penggalangan dana yang dilakukan di luar itu tak terpakai untuk membayar diat.

Mundjirin mengatakan, berdasarkan informasi yang disampaikan langsung oleh Gubernur saat bertemu dalam peresmian pengoperasian Tol Ungaran-Bawen Jumat lalu, donasi Satinah sudah dikirim ke Jakarta.

Sebagai Kepala Daerah, Mundjirin mengaku lega mendengar kabar Satinah telah dibebaskan dari hukuman pancung di Arab Saudi.

Jika proses pembebasan Satinah berjalan lancar, warga Dusun Mrunten, Desa Kalisidi, Ungaran Barat, itu akan tiba di Indonesia pada akhir April mendatang.

"Mudah-mudahan bener apa yang dikatakan media itu akhir April Satinah akan kembali. Ya mohon doa restunya saja," kata Mundjirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com