Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli 8 Anak, Pengasuh Panti Asuhan Dilaporkan

Kompas.com - 01/04/2014, 15:27 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Pengasuh panti asuhan yang sudah berdiri sejak 4 tahun lalu di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan oleh delapan anak asuhnya yang masih tergolong anak-anak. Dia dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap anak-anak asuhnya.

"Pelapornya delapan anak yang mengaku sebagai korban," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Aldy Sulaeman saat gelar kasus di Mapolres Malang, Selasa (1/4/2014).

Laporan tersebut disebutkan dilayangkan pada 21 April lalu oleh delapan korban yang didampingi pihak keluarga. Sebanyak lima korban tersebut kini masih berumur 15 tahun dan masih duduk di kelas 3 SMP. Satu korban lagi berumur 16 tahun dan sudah tidak sekolah. Dua korban selanjutnya duduk di kelas 1 SMA.

"Pelaku ditangkap pada 22 April pukul 9 pagi di panti asuhan, di Jalan Tumenggung Suryo, Kelurahan Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tersangka berinisial HP, umur 46 tahun," katanya.

Setelah para korban melapor, lanjut Aldy, mereka langsung diamankan di tempat tersembunyi oleh Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PTP2A) Kabupaten Malang. Meski pelaku sudah ditahan di Mapolres Malang, para korban masih disembunyikan karena mereka masih trauma.

Dari pengakuan korban, pelaku diketahui sering meraba dan mencium korban di panti asuhan yang di dalamnya terdapat 76 anak asuh itu. Soal lokasi kejadian, Aldy mengaku lokasinya berbeda-beda, kadang dilakukan di rumah, kadang di panti asuhan.

Modusnya, lanjut Aldy, pelaku kadang menjenguk korban saat korban diketahui sakit lalu dipijat dan kemudian diraba-raba tubuhnya.

"Pelaku meraba-raba tubuh korban. Memijat tubuh korban di wilayah terlarang. Pihak keluarga pelaku mengajukan penangguhan. Kita pelajari dulu pengajuan itu," katanya.

Aldy menambahkan, pelaku bisa dijerat UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Dikenai Pasal 82 dengan ancaman di atas 5 tahun. Pelaku adalah pengasuh panti asuhan tersebut. Berkasnya akan segera diserahkan ke kejaksaan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com