"Kami mendengar suara gemuruh kira-kira satu menit. Kami langsung keluar rumah, khawatir kalau terjadi gempa," ujar Suharno, salah satu warga setempat.
Menurut Suharno, suara gemuruh yang terdengar siang tadi mirip ketika erupsi Merapi 2010 lalu. Namun demikian, warga sudah terbiasa dan kembali beraktivitas seperti sediakala.
"Kami sudah biasa mendengar, setelah itu kami beraktivitas seperti biasanya," katanya.
Sementara itu, Petugas Pengamat Pos Merapi Babadan, Triyono menjelaskan, dari puncak Merapi memang sempat terjadi suara gemuruh beberapa menit. Kendati demikian, secara visual, Merapi dari Babadan yang berjarak sekitar 4,5 kilometer dari puncak Merapi belum terlihat karena tertutup kabut.
"Sampai saat ini, visual Merapi belum kelihatan, masih tertutup kabut. Kami belum bisa memastikan apakah ada abu yang turun ke wilayah Magelang," ungkap Triyono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.