Kepala Polsek Leles, Garut, AKP Supian mengatakan, warga korban keracunan mulai berdatangan ke Puskesmas Leles sejak pukul 14.00 WIB. Mereka mengaku merasakan gejala sama, yaitu mual-mual, mulas, muntah, dan selalu buang air besar. Bahkan, kondisi Eti (42), salah seorang korban sekaligus pelaksana acara selamatan tersebut, kritis dan dirujuk ke RS Talun atau Kesrem Garut.
"Sebagian ada yang diperbolehkan pulang. Tapi korban atas nama Eti kondisinya kritis dan dirujuk ke rumah sakit," katanya saat dihubungi, Senin malam.
Sebagian besar korban keracunan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit setelah mendapatkan perawatan. Namun, sebagian lagi masih perlu menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sampai sekarang masih ada yang dirawat, soalnya korban keracunan terus bergantian datang ke puskesmas," tambahnya.
Untuk memastikan penyebab keracunan, lanjut Supian, pihaknya bersama dinas kesehatan setempat telah mengambil sampel makanan di acara tersebut. Saat ini, sampel makanan telah dikirim ke Labkesda untuk diperiksa lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.