Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarwo Marah Bank Jatim Tolak Pelamar Berjilbab

Kompas.com - 22/03/2014, 08:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, berang karena Bank Pemerintah daerah yakni Bank Jatim membuat aturan yang diskriminatif dalam penerimaan calon pegawai tahun ini. Aturan tersebut yakni tidak menerima karyawati yang berjilbab.

Soekarwo mengaku sudah memerintahkan Dirut Bank Jatim untuk meminta maaf kepada publik atas keluarnya aturan itu.

"Itu jelas diskriminatif, tidak boleh itu. Pembuatnya saya suruh meminta maaf di depan publik nanti," ujarnya, Jumat (21/3/2014).

Aturan diskriminasi terhadap wanita berjilbab tersebut termuat dalam brosur peluang kerja Bank Jatim yang tersebar di arena Airlangga Career Fair XXII Scholarship dan Enterpreneur Expo, yang diadakan Universitas Airlangga (Unair), Kamis (20/3/2014) kemarin.

Dalam brosur itu dijelaskan, bagi pelamar sekretaris (SK), pelamar perempuan harus tidak berjilbab.

Secara terpisah, Dirut Bank Jatim, Hadi Sukrianto mengaku telah ditegur langsung oleh Gubernur Soekarwo terkait kesalahan brosur penerimaan pegawai tersebut. Pihaknya berjanji akan memberikan sanksi kepada staf yang membuat brosur diskriminatif tersebut.

"Tidak benar kami melarang menerima pegawai berjilbab, wong sebanyak 50 persen pegawai Bank Jatim saat ini menggunakan jilbab, bahkan kami kerap memberi pedoman kepada pegawai bagaimana berbusana muslimah yang baik dalam bekerja," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com