Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi, Warga Teriaki Pembunuh yang Simpan Mayat dalam Drum

Kompas.com - 20/03/2014, 14:33 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Warga lingkungan Bandar Ngalim Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, Jawa Timur, meneriaki Zainul Ibad (22), tersangka pembunuh janda saat rekonstruksi berlangsung, Kamis (20/3/2014). Sejak awal, lokasi rekonstruksi di rumah Toifur (55), bapak Ibad, itu sudah banyak dijejali warga yang ingin menonton.

Selain warga sekitar, banyak juga pengguna jalan yang berhenti untuk melihatnya. Petugas harus bekerja ekstra keras untuk menghalau para warga yang ingin menonton. Selain memasang garis polisi, beberapa personel polisi juga ditempatkan di sekeliling lokasi.

Sorakan warga terdengar paling tidak tiga kali, yaitu saat tersangka datang, saat menjalani adegan di luar rumah, dan yang teriakan paling kencang terdengar saat Ibad dibawa petugas meninggalkan lokasi.

" Huuuu...masih kecil gitu kok neko-neko," salah satu teriakan warga.

Mahmudin, Ketua RT setempat mengatakan, selama ini Ibad dikenal jarang bergaul di lingkungan sehingga warga tidak terlalu mengenalnya. Sepengetahuan dia, Ibad baru menempati rumah Toifur sekitar 3 bulan lalu.

"Rumah itu kosong karena Toifur tinggal di Blitar," kata Mahmudin ditemui di lokasi rekonstruksi.

Sebelumnya diberitakan, Zainul Ibad disangka menjadi pelaku pembunuhan Eko Rovita (32) seorang janda dua anak. Pembunuhan dilatarbelakangi sengketa jual beli mobil itu terjadi pada Rabu (12/3/2014) dan baru terungkap Sabtu (15/3/2014).

Pembunuhan itu dilakukan dengan cara dicekik lalu menyimpan mayat korban di dalam drum bekas. Usai dimasukkan drum, lalu ditutup dengan beton. Zainul Ibad merupakan warga Desa Sumberagung Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, sedangkan Eko Rovita adalah warga Kepurejo Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com