Menurutnya, saat Presiden dan istrinya ke Gunung Bromo tahun lalu, mereka menjanjikan perbaikan akses ke Bromo yang memang sedang dibutuhkan. Pasalnya, Bromo selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tantri pun diminta untuk mengajukan proposal untuk proyek tersebut. Dia mengaku, setelah ada janji tersebut, pihaknya atas nama Pemkab Probolinggo langsung mengajukan proposal. Tapi hingga kini, belum ada tanda-tanda jawaban dari proposal dimaksud.
“Ini mumpung ada Bappeda Provinsi Jatim dan Bakorwil Malang. Proposalnya sudah diajukan beberapa waktu lalu, tapi masih belum ada jawaban. Belum ada tanda-tanda. Presiden langsung yang memerintahkan untuk mengajukan proposal. Semoga segera ada jawaban,” kata Tantri, yang disambut tawa hadirin Musrenbang.
Kepada pihak Bappeda Provinsi Jatim, Tantri juga meminta agar jalan arteri primer di Kabupaten Probolinggo, diperhatikan karena kondisinya yang sangat memprihatinkan dan memerlukan penanganan super prioritas. Jalur Pantura tersebut, lanjutnya, adalah urat nadi ekonomi Jawa Bali. Maklum, sepanjang jalur tersebut, banyak berlubang dan bergelombang, dan dibiarkan dalam waktu lama.
Musrenbang tersebut dihadiri Bupati Probolinggo, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko, jajaran Muspida, seluruh kepala satker, Bappeda Provinsi Jatim, Bakorwil Malang, tokoh agama dan masyarakat, serta sejumlah elemen masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.