“Pak Prabowo niki tiang langka, tiang aneh, wes sugih wes ayem uripe, wes jenderal, lek pingin, mas Prabowo iso nang omah, keliling luar negeri, ora usah mikiri sampean. Tapi mas Prabowo wonge gak ngunu. Mau iki teko Suroboyo nang Jember, seng diomongne mesakne Rakyat Indonesia. (Pak Prabowo ini orang yang langka, orang yang aneh, sudah kaya, hidupnya sudah enak, sudah jenderal, kalau kepingin mas Prabowo tinggal saja di rumah, jalan-jalan ke luar negeri, tidak usah memikirkan rakyat. Tetapi mas Prabowo orangnya tidak begitu. Tadi selama perjalanan dari Surabaya ke Jember, dia selalu memikirkan nasib Rakyat Indonesia)” kata Yenny.
Selain itu, Yenny menyampaikan bahwa banyaknya rakyat Indonesia yang masih miskin disebabkan sistem pemerintahan yang tidak berpihak kepada rakyat.
“Jadi pesan saya, nanti tanggal sembilan ojo lali nyoblose Partai Gerindra, gambare manuk, (Pesan saya nanti tanggal sembilan jangan lupa coblos partai Gerindra gambarnya burung). Menangkan Gerindra di Jember,” teriak Yenny.
Dalam kampanye tersebut, Yenny juga berkampanye bersama suaminya, Dhohir Farisi, salah satu Anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.