Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditembak Perampok, Pegawai SPBU Ini Masih Melawan

Kompas.com - 17/03/2014, 15:46 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Suyanto (40), mandor SPBU 44.50.602 di Jalan Jambu-Ambarawa KM 4, Semarang, sempat melakukan aksi perlawanan meski kedua kakinya ditembak perampok, Senin (17/3/2014).

Salah seorang saksi mata, Haryoko, menjelaskan, Suyanto berupaya mengambil kembali tas yang berisi uang Rp 200 juta dari tangan perampok. Pelaku kemudian melepaskan tembakan yang mengenai kaki Suyanto.

"Tahunya yang dibawa itu pistol-pistolan. Tapi, waktu tas disaut (ambil paksa), saya ditembak," kata Haryoko menirukan ucapan Suyanto. Haryoko merupakan tukang kebun di SPBU tersebut.

Meski mendapatkan dua tembakan di paha kiri dan paha kanan, lanjut Haryoko, Suyanto masih berupaya mengejar pelaku. Bahkan, tutup tangki mobil yang masih dipegangnya sempat dilemparkan ke arah pelaku, tetapi tidak mengenai pelaku.

Pelaku yang berjumlah empat orang itu kemudian kabur menaiki dua sepeda motor. Suyanto lantas dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Pertama saya bawa ke dokter Nur Said, tapi disuruh ke RS Binakasih. Selama perjalanan, Pak Yanto tetap (kondisi) sadar, tapi darahnya memang banyak sekali," ujar Haryoko.

Saksi mata lainnya, Hendro, yang rumahnya dekat dengan SPBU tersebut, mengaku mendengar suara tembakan sebanyak empat kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com