"Pelaku kini sudah diamankan di Mapolresta Manado, kami bawa kesini untuk menghindari amukan massa," ujar Kapolresta Manado, Kombes Sunarto, Senin (17/3/2014).
Kejadian berawal saat RM melajukan kenderaan Grand Max berwarna putih itu dari arah Bengkol menuju Tuminting, Minggu (16/3/2014) kemarin malam. Saat sedang berada di ruas jalan Sumompo-Mapanget, korban Valent Tumbage (7) sedang bermain di bahu jalan.
Beberapa warga kemudian mendengar suara tubrukan. Ketika warga mendatangi lokasi, korban sudah tergeletak tak jauh dari mobil yang dikendarai pelaku. Warga segera melarikan korban ke Rumah Sakit Siti Maryam. Tetapi diduga korban sudah tewas saat kejadian.
Mobil yang dikendarai RM itu sendiri terhenti setelah menabrak sebuah pohon mangga. Warga yang melihat gelagat pengendara seperti orang mabuk dan tercium bau alkohol dari mulutnya lalu menggeroyoknya.
Setelah itu, warga kemudian mendorong mobil tersebut menjauh dari lokasi tabrakan dan mulai membakarnya. Api yang menghanguskan badan mobil baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran dari Pemkot Manado tiba di lokasi.
Sunarto menambahkan, bahwa polisi kini sedang memeriksa secara intensif RM untuk menggali informasi bagaimana sebenarnya terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan korban tewas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.