"Saya tidak tahu itu," kata Tantowi saat dimintai konfirmasi kasus tersebut, Sabtu (15/3/2014).
Menurutnya, GPK memang underbow PPP. Namun, ormas tersebut mempunyai AD/ART sendiri yang tidak bisa diintervensi.
Tantowi mengatakan, GPK memang menggelar pengajian pada hari ini. Dia pun mendapatkan informasi tersebut. Namun, soal pelaksanaannya di luar kendari, dia tidak bisa mengaturnya.
"Itu internal GPK, kita tidak bisa mengkondisikan. Jadi, kita tidak bisa masuk terlalu dalam ke urusan itu," katanya lagi.
Tantowi membenarkan, apa yang dilakukan oleh anggota GPK hanya akan mengurangi simpati masyarakat kepada PPP. Apalagi, jelang Pemilu seperti ini.
"Ya, kita sekarang ini kan mau menarik simpati masyarakat, jadi berkurang," ucapnya menyesalkan.
Senada dengan Tantowi, Sekretaris GPK Jawa Tengah, Mustafid, juga mengaku baru mendengar adanya penyerangan tersebut.
"Saya baru dari lokasi Harlah dan tidak ada informasi itu. Biasanya, dari anggota maupun polisi ada laporan, tapi ini belum. Coba nanti saya cek dulu," ujar Mustafik saat dimintai konfirmasi melalui telepon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.