Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas terus meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah warga yang menderita infeksi saluran pernafasan mencapai 33.300 orang. Seharusnya para warga sudah dievakuasi.
Pasalnya, sejumlah penerbangan distop sementara dari tanggal 13 sampai 15 Maret. Jika kabut asap makin pekat, bukan tak mungkin penghentian penerbangan ini diperpanjang.
Sementara itu, warga tak bisa beraktivitas dengan leluasa. Mereka harus mengenakan masker, bahkan untuk shalat sekali pun.
Dalam serbuan asap yang sudah berlangsung sekitar enam bulan dan kondisi tak kunjung membaik, warga harus mengambil keputusan. Mengungsi atau pasrah.
"Kalau mau menunggu asap reda sepertinya masih akan lama. Pemerintah saja sudah pasrah hanya menunggu hujan. Terpaksalah kami naik mobil dari Pekanbaru ke Medan 12 jam lamanya," ujar Zainul Tanjung (30), warga Pekanbaru yang memutuskan mengungsikan istrinya yang tengah hamil empat bulan ke Kota Medan.
Ambil alih
Menyikapi hal ini, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah pusat dan daerah akan all out dalam menangani kabut asap di Riau.
"Masalah asap kita all out, penanganan dipimpin BNBP, kemudian danrem, polisi, bupati, semuanya kita libatkan, bahkan sudah ada 38 orang yang kita amankan, baik perorangan maupun perusahaan, jadi berbagai upaya dilakukan termasuk jalur hukum," katanya saat berkunjung ke Melawi, Kalimantan Barat, seperti dikutip Kamis (13/3/2014).
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin malam, menginstruksikan kembali para menteri terkait dan pemerintah daerah agar segera melakukan operasi tanggap darurat untuk mengatasi kabut asap di wilayah Riau akibat pembakaran lahan.
"Kalau dalam waktu 1-2 hari ini Pemda Riau dan para menteri tidak bisa mengatasi, kepemimpinan dan pengendalian akan saya ambil alih," katanya melalui akun Twitter.
Ini adalah kelanjutan pernyataan Presiden soal penanganan kabut asap di Riau, minggu lalu. Tepatnya, Senin (10/3/2014), dia mengkritik penanganan yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Menurut dia, penanganan belum juga memberikan hasil yang baik. Presiden menegaskan perlunya percepatan penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran.
Namun, sampai hari ini, situasi belum juga berubah lebih baik. Berikut ini beberapa foto suasana di Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, Kamis (13/3/2014).