Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Mau Datang, Warga Mimpi Dikunjungi, Jalan Tiba-tiba Ditambal

Kompas.com - 13/03/2014, 18:27 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Rencana kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, ke Tambak Lorok, Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat (14/3/2014), disambut dengan beragam respon oleh warga sekitar. Salah satu warga, Suswanti (37), mengaku akan terus bermimpi baik jika orang nomor satu di negeri ini bersedia singgah di gubuknya.

“Wah, ya mimpinya, Pak SBY bisa mampir ke sini (rumah). Saya tidak minta muluk-muluk,” ujar Suswanti, Kamis (13/3/2014).

Wajah Suswanti seketika berubah tersipu ketika berbicara soal SBY itu. Suswanti yang berjualan makanan ringan bersama dengan suaminya di gubuk kecil untuk warga dan pengendara yang lewat di Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang.

Dia pun meminta agar SBY memerhatikan tingkat ekonomi warga miskin di sekitar kejadian. Dia juga menginginkan agar kedatangan SBY memberi berkah.

“Kami doakan semoga lancar, diberi keselamatan bisa datang ke Semarang,” kata warga Kelurahan Kemijen ini.

Sementara itu, M Mudin (40), seorang pekerja di bengkel mobil, sudah mengetahui rencana kedatangan SBY di PT Indonesia Power sejak seminggu lalu. Dia mengaku responnya wajar saja terhadap rencana kedatangan SBY ke daerahnya.

“Kami biasa saja, tidak ada berubah. Cuma ini jalan yang dulu banyak lubangnya sekarang sudah ditambal,” kata Mudin.

Di sepanjang jalur tersebut, terlihat petugas membenahi jalan. Ada beberapa pekerja yang mengecat trotoar hitam-putih agar jalan kelihatan rapi dan bersih. Mereka juga melihat iring-iringan mobil menteri memasuki ke PT Indonesia Power sekitar pukul 13.00 Wib, hari ini. Namun, setengah jam kemudiannya, mobil bernomor pelat RI 21 itu keluar dari Indonesia Power.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com