Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak, Pencurian Air Bersih di Parepare

Kompas.com - 13/03/2014, 11:00 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirta Dharma Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menduga pencurian air bersih marak dilakukan di wilayah ini.

Direktur Utama PDAM Kota Parepare, Fachruddin Andi Umar, Kamis (13/3/2014) di ruang kerjanya mengatakan, dalam penelusurannya, ribuan meteran ditemukan rusak akibat pencurian air bersih dari ledeng PDAM.

"Banyak meteran dengan posisi angka nol, sementara air menuju ke rumah pelanggan tetap mengalir," ungkapnya.

Pencurian air yang dilakukan warga, katanya, menggunakan modus seperti merusak membongkar kilometer, sehingga meteran yang menunjukkan angka nol yang menandakan pemakaian tidak ada, sehingga pelanggan itu hanya membayar biaya beban.

"Pelanggan yang kami temukan melakukan hal tersebut, langsung kami sanksi dengan denda," tegasnya.

Dia menambahkan perbuatan perbuatan itu, tidak hanya dilakukan oleh karyawan PDAM sendiri, namun juga dilakukan oleh pelanggan dengan melakukan sambungan langsung secara by pass.

Selain itu, kasus pencurian meteran kerap terjadi yang berujung pada kerugian yang dialami PDAM. "Bahkan ada meteran yang dipasang pada siang hari, malamnya sudah hilang," ungkapnya.

Dalam rangka meminimalkan pencurian meteran petugas PDAM intensif melakukan patroli ke rumah rumah pelanggan. "Dan sementara permintaan sambungan baru tidak kita layani hingga perbaikan jaringan selesai. Karena kita akan menerapkan jaringan dengan sistem komputerisasi," ungkapnya.

Ditemui terpisah, Syahdin, salah satu staf PDAM Parepare mengatakan, kerusakan-kerusakan yang terjadi di meteran pelanggan umumnya didapatkan dari rumah rumah yang tidak berpenghuni.

"Akibat kerusakan meteran itu, kerap air bersih yang mengalir ke rumah pelanggan itu, terbuang percuma," katanya.

Dia menduga akibat banyaknya kebocoran itu, 17 ribu pelanggan lain tidak maksimal menerima aliran air dari PDAM. Data yang diperoleh di Kantor PDAM menyebutkan pemakaian nol pada bulan Januari 2014 lalu mencapai 2.857 pelanggan.

Di antaranya rumah kosong sebanyak 823 pelanggan, tanpa meteran 23 rumah, yang tidak dapat air 276 rumah, meteran hilang 19 rumah, pintu terkunci 47, angka meteran menurun 32 pelanggan dan meteran macet 195 pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com