Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serma "D", Cukong Pembakar Lahan di Riau Dibekuk

Kompas.com - 12/03/2014, 08:13 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Asap Riau Brigadir Jenderal Prihadi Agus Irianto mengaku telah menangkap oknum TNI Angkatan Darat (AD), Serma D, yang diduga sebagai cukong pembakar lahan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil- Bukit Batu.

”Serma D merupakan anggota TNI AD yang bertugas di Administrasi Veteran dan Cacat. POM AD menangkapnya di Medan dan sekarang dalam perjalanan menuju Pekanbaru,” ujar Prihadi yang juga Komandan Korem 031/Wirabima, Riau, kemarin.

Serma D diduga merupakan cukong yang selama ini membuka lahan di cagar biosfer. Saat menjalankan aksinya, D menyuruh beberapa pekerjanya membakar lahan. Beberapa hari lalu, petugas juga menangkap dua anak buah D di lapangan.

Di Jambi, tim gabungan Dinas Kehutanan dan Kepolisian Daerah Jambi menangkap tiga perambah Taman Hutan Raya (Tahura) Tanjung Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Mereka diduga terkait dengan pembakaran lahan yang kian meluas di kawasan tersebut.

Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jambi Bestari mengatakan, ketiganya kini ditahan di markas Polda Jambi. Barang bukti berupa ekskavator diamankan di halaman kantor Dishut Provinsi Jambi.

”Penyidik masih menelusuri apakah mereka pelaku pembakaran hutan,” ujar Bestari.

Para pelaku diduga menggunakan alat berat untuk membuka lahan. Perambahan dengan memanfaatkan alat berat seperti ini diduga melibatkan pemodal besar yang memungkinkan terjadinya pembukaan lahan dalam skala besar.

Meski demikian, penelusuran masih dilakukan untuk mengetahui pelaku utama aktivitas ilegal tersebut.

Sejauh ini, kebakaran lahan di kawasan Tahura sudah berlangsung selama dua pekan. Api bahkan meluas hingga lebih dari 30 hektar. ”Tim Manggala Agni sudah dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran. Namun, api masih kerap muncul,” kata Bestari.

Kepala UPTD Tahura Tanjung Agus Sriyanta menambahkan, api berawal dari lahan masyarakat yang meluas ke pinggiran taman hutan. Padahal, kawasan ini tengah dikelola untuk pengembangan pariwisata.

Berdasarkan data dari satelit NOAA, petugas Dishut mencatat ada 14 titik panas di Jambi yang tersebar di Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 4 titik, 8 titik di Kabupaten Tebo, serta masing-masing 1 titik di Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. (SAH/ITA/ZAK/IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KOMPAS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com