Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Cucu dr Soetomo, Perempuan Ini Tantang Tes DNA

Kompas.com - 11/03/2014, 20:01 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Yuswastiningsih (57) terus berjuang merebut pengakuan pemerintah bahwa dia adalah cucu sah pahlawan nasional, dr Soetomo. Perempuan yang berprofesi sebagai guru itu bahkan menantang untuk tes DNA demi membuktikan secara pasti bahwa di dalam tubuhnya mengalir darah dr Soetomo.

"Saya kapan pun berani dites DNA untuk membuktikan bahwa saya adalah cucu dr Soetomo yang sengaja digelapkan," katanya di Mapolda Jatim, Selasa (11/3/2014) sore.

Kedatangan Yuswastiningsih ke Mapolda Jatim didampingi pengacaranya, James CA Hahuly SH untuk memberikan sejumlah dokumen pendukung baru yang membuktikan bahwa dirinya adalah cucu sah pahlawan nasional yang namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit daerah terbesar di Jawa Timur itu. Selain itu, pihaknya hanya ingin memastikan apakah polisi serius menangani masalah ini.

"Saya apresiasi kepada Polda Jatim, karena hari ini tadi ada gelar perkara soal kasus ini, kita tunggu saja hasilnya," ujar James.

Yuswastiningsih melaporkan Ir Dibyanto Habibwono Koesoebjono, dan 11 orang terlapor lainnya atas dugaan penggelapan asal usul dan atau sumpah palsu sesuai Pasal 277 KUHP dan atau 242 KUHP ke Polda Jatim pada 30 Mei 2013.

Pada 12 Juni 2013, kasusnya dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya, dan saat ini kembali ditarik ke Polda Jatim. Yuswastiningsih melaporkan dugaan manipulasi nama anak kandung almarhum dr Soetomo menjadi RM Djokosengkolo Bin dr Soetomo yang diduga kuat dilakukan oleh orangtua dan atau kakek dan nenek para terlapor.

Untuk menutupi dugaan tindak pidana tersebut, anak dan cucu dari almarhum adik kandung dr Soetomo (Ir Dibyanto Habimono Koesoebjono) berusaha menghilangkan asal-usul anak kandung dr Soetomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com