Ibunda Firman, Herlina br Panjaitan, terlihat shock. Air mata terus membasahi wajahnya yang tampak lesu sejak mendapat kabar pesawat yang ditumpangi anaknya hilang.
"Ya Tuhan, bagaimana ini," katanya sambil tersedu-sedu.
Hingga berita ini diturunkan, kerabat dan teman terus berdatangan ke rumah bercat warna merah jambu tersebut. Sejumlah orang tampak menenangkan ibunda Firman. Sementara itu, Herlina terus menangis.
"Sabarlah kak. Sama-sama berdoa kita," kata salah seorang kerabat korban di rumah duka.
Firman adalah salah satu dari 7 penumpang Malaysia Airlines yang diketahui sebagai warga negara Indonesia. Dari tujuh penumpang itu, tiga di antaranya diketahui sebagai warga Kota Medan. Alumni Teknik Elektro tahun 2007 itu ditugaskan ke Beijing, China, oleh perusahaan jasa eksplorasi, eksploitasi, dan penyulingan minyak dan gas bumi, setelah mengikuti pertemuan di Malaysia selama beberapa hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.