Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambles Satu Meter, Jalur Juwangi-Boyolali Putus

Kompas.com - 08/03/2014, 16:25 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Jalan penghubung Kecamatan Juwangi menuju Boyolali dan Solo, tepatnya di Desa Kalimati, terputus karena ambles setelah hujan mengguyur semalaman, Sabtu (8/3/2014).

Kerusakan terjadi sepanjang 15 meter dan ambles sedalam kurang lebih satu hingga dua meter. Akibatnya, jalan satu-satunya yang digunakan warga Juwangi ke Solo atau Boyolali tidak bisa dilalui kendaraan.

Beberapa warga dengan menggunakan sepeda motor nekat melintas meskipun dengan ekstra hati hati. Namun kendaraan roda empat seperti mobil atau truk, terpaksa memutar melalui jalur Purwodadi.

“Semalam sekitar pukul 3 dini hari, ada laporan jalan ambles, lalu paginya setelah dicek benar,”kata Joko Prasetyo, warga Juwangi pada Sabtu (8/3/2014).

Sementara itu dari pengamatan kompas.com, anggota TNI, polisi dan warga langsung bergotong royong menimbun jalan yang ambles tersebut agar bisa dilalui kembali.

“Untuk sementara jalur ini tertutup untuk truk dan mobil, karena rusak dan dalam perbaikan darurat. Kita berupaya segera dilakukan perbaikan dan meminta dinas terkait segera memperbaikinya,” kata AKP Purnomo, Kapolsek Juwangi.

Lokasi jalan ambles yang berada di daerah hutan lindung tersebut juga membuat pekerjaan Dinas Kehutanan terhambat. Beberapa jajaran dari Polisi Kehutanan tampak membantu perbaikan jalan tersebut.

“Kebetulan di petak 65 sedang ada pekerjaan tebangan dan ini jalur satu-satunya untuk mengirim tebangan, jadi kita kerahkan anggota kita agar segera diperbaiki,” kata Rastim, petugas polisi kehutanan Juwangi, Boyolali.

Beberapa warga pun berjaga jaga 1 kilometer dari lokasi dan menghimbau pengguna kendaraan untuk putar balik. "Untuk kendaraan kecil masih bisa lewat desa Dampit, kalau truk harus lewat Purwodadi," kata Kapolsek Juwangi, AKP Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com