Danang Sebut Kerangka Galian Polisi adalah Kucing Ketujuh Sasaran Tembaknya

"Tadi (Jumat) polisi dari Polres Sleman datang ke rumah sekitar jam 11.00 WIB. Mereka lalu mengali tempat saya mengubur kucing," ujar Danang ketika dihubungi Kompas.com, Jumat. Dari galian itu, kata dia, hanya tertinggal kerangka. Dia pun mengatakan kucing itu dia kubur sudah setahun lalu.

Nama Danang mendadak mencuat pada hari-hari ini setelah di media sosial beredar foto kucing yang tewas karena luka tembak. Bermula dari foto itu, Danang pun dilaporkan ke polisi.

Danang mengaku siap kembali menjalani pemeriksaan kepolisian, Sabtu (8/3/2014). "Tadi malam (Kamis, 6 Maret 2014) saya juga sudah dimintai keterangan di Polsek Berbah tentang kronologi menembak kucing. Dari jam 7 malam sampai 11 malam," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Sleman mengirimkan penyidik ke rumah Danang untuk menindaklanjuti laporan dari Animal Defenders terkait aksi penembakan kucing, Jumat. Rumah Danang berlokasi di Dusun Jomblang, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Sleman.

Para polisi yang mendatangi rumah Danang mendapatkan satu kuburan kucing yang tinggal menyisakan tulang-belulang. Selain itu, polisi juga menyita peluru senapan angin milik Danang.