Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Terdampak Erupsi Kelud Dapat Keringanan Kredit

Kompas.com - 07/03/2014, 17:19 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saefullah Yusuf menyatakan, pemerintah akan mengupayakan adanya keringanan kredit maupun skenario perbankan lainnya menyusul kerugian para petani akibat erupsi Gunung Kelud 13 Februari 2014 lalu.

Langkah tersebut, kata Saefullah Yusuf, sudah diawali dengan adanya koordinasi dengan pihak Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur maupun kalangan perbankan. Skema yang mungkin bisa diterapkan, lanjut dia, adalah pemberian kelonggaran pembayaran kredit atau bahkan pemberian kredit baru yang dipermudah persyaratannya. Artinya penyaluran kredit dengan syarat khusus bagi korban erupsi Kelud.

"Hal ini untuk memudahkan para petani kembali dapat bekerja," kata kepala daerah yang mempunyai nama panggilan Gus Ipul ini saat mengunjungi korban erupsi di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jumat (7/3/2014).

Gus Ipul mengatakan, saat ini langkah-langkah rehabilitasi terus dilakukan agar masyarakat korban erupsi itu dapat menjalani hidup secara normal kembali.

Sebelumnya, Bank Indonesia Perwakilan Kediri mencatat potensi kredit macet akibat bencana erupsi itu mencapai Rp 248,7 miliar dari seluruh nasabah yang ada di wilayah kerjanya. Wilayah kerja BI Kediri yang terdampak erupsi Kelud meliputi Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, serta Kabupaten Tulungagung.

Jumlah nominal potensi kredit macet itu berasal dari 18 bank umum yang mempunyai 2.456 nasabah, serta 23 Bank Perkreditan Rakyat dengan 13.419 nasabah. Kredit terdampak pada bank umum mencapai Rp 177,8 miliar, sedangkan dari BPR sekitar Rp 70,9 miliar.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kediri, Matsisno dalam kesempatan sebelumnya, mengatakan, BI akan membantu para petani dalam bidang pencegahan masuk sistem informasi debitur atau blacklist akibat kredit macet.

Sedangkan solusi bantuan kepada para debitur terdampak bencana, menurut dia, merupakan kebijakan masing-masing bank.

Sebelumnya, erupsi Gunung Kelud tidak hanya membuat ribuan jiwa di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, serta Kabupaten Blitar, menjadi pengungsi, tetapi juga memporak-porandakan lahan pertanian. Padahal saat itu sektor pertanian sudah memasuki masa panen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com