Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Pelantikan Kepala Dusun, Warga Blokir Jembatan dengan Beton

Kompas.com - 06/03/2014, 10:50 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

PIRU, KOMPAS.com - Warga Desa Eti, Kecamatan Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Kamis (6/3/2014), memblokade Jembatan Wai Eti di desa itu dengan cara membetonnya. Aksi blokade jembatan ini dilakukan warga sebagai bentuk protes atas proses pelantikan Kepala Dusun Reseplemen.

Salah seorang warga Eti yang dihubungi Kompas.com mengatakan bahwa warga marah dan memblokade jembatan karena pelantikan kepala dusun tersebut tidak diberitahukan kepada pemerintah desa setempat. Warga menilai, pelantikan kepala dusun itu dinilai melanggar aturan karena tidak melalui proses pemilihan sebelumnya.

“Kepala dusun secara diam-diam ditunjuk oleh camat tanpa pemilihan dan langsung dilantik tanpa sepengetahuan pemerintah desa Eti,” kata Y Pariela.

Menurut warga, pemerintah Kabupaten SBB dan pihak kecamatan tidak menghargai dan menghormati eksistensi pemerintah desa setempat.

“Bagi kami ini sebuah penghinaan. Kami ini desa adat mengapa kami tidak diindahkan, lalu mengapa prosesnya hanya pakai tunjuk-tunjuk,” kata dia.

Saat hendak dikonfirmasi Kompas.com dari Ambon, Kapolres SBB, AKB Syahbudin, tidak berhasil dihubungi. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun saat ini, aparat kepolisian masih terus bernegosiasi dengan warga setempat untuk membuka blokade tersebut.

“Iya, polisi masih terus berkoordinasi dengan warga untuk membuka blokade itu," ujar sumber tersebut.

Warga mengancam aksi tersebut akan terus dilakukan hingga camat setempat mau meninjau ulang proses pelantikan kepala dusun setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com