Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Pemilu Sejauh 700 Km di Sulbar Pecahkan Rekor Muri

Kompas.com - 24/02/2014, 23:03 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com — Sosialisasi pemilu yang dikemas dalam kegiatan bertajuk Tour de Election atau kirab pemilu yang melintasi semua kabupaten di Sulawesi Barat sukses tercatat dalam rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri). Kirab tersebut menempuh jarak 700 kilometer selama lima hari sejak tanggal 20 Februari 2014. 

Piagam Muri diserahkan langsung oleh Manajer Muri, Sri Widayati, kepada Ketua KPU Sulbar Usman Suhuria di kantor KPU Mamuju Utara, Senin (24/2/2014). Kegiatan tersebut menempuh etape perjalanan selama lima hari yang dimulai dari Kabupaten Mamasa melalui Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan berakhir di Mamuju Utara.

Penyerahan piagam Muri tersebut disaksikan Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa, para ketua KPU kabupaten se-Sulawesi Barat, dan Sekretaris Kabupaten Matra HM Natsir di kantor KPU Matra.

Sri Widayati mengatakan, sosialisasi pemilu yang dikemas dalam Tour de Election ini merupakan kegiatan yang masuk kategori Paling Pertama Unik dan Langka. Tour de Election dicatat sebagai rekor ke-6.381 dalam buku rekor Muri.

Komisioner KPU Sulbar Adi Arwan Alimin mengatakan, KPU Sulbar berharap penghargaan bagi KPU se-Sulawesi Barat ini bisa menjadi spirit baru dalam menyukseskan jalannya pemilu yang luber dan jurdil sesuai standar pemilu internasional.

Penghargaan ini juga diharapkan bisa melecut semangat dan kinerja penyelenggara pemilu dalam menggelar pesta demokrasi 9 April mendatang.

Menurut Adi, sosialisasi pemilu yang dilakukan lewat berbagai cara dan trik ini diharapkan bisa membangkitkan semangat dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pemilu. Sosialisasi yang gencar dilakukan KPU secara maraton ini diyakini bisa menekan angka golput pada pemilu mendatang.

Sepanjang perjalanan dari Mamasa terdapat puluhan titik persinggahan. Di setiap titik persinggahan, peserta tur melakukan sosialisasi pemilu, seperti pengenalan surat suara dan tata cara mencoblos yang benar di bilik suara.

Agar sosialisasi ini bisa memikat perhatian warga, peserta sosialisasi memadukan kegiatan mereka dengan beragam atraksi kebudayaan dan kesenian lokal setempat. Beragam pertunjukan kesenian, tarian, hingga permainan tradisional dimanfaatkan para peserta tur untuk menyosialisasikan pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com