Sebelumnya sidak ini berawal ketika Wawali sering mendapat laporan dari warga sekitar yang merasa resah atas sulitnya mendapatkan solar. Diduga, solar itu habis dibeli pengemudi mobil modifikasi.
Alhasil, sidak bersama jajaran Satuan Polisi Pamong Praja kemarin, Wawali Kota Samarinda mengamankan satu unit mobil Toyota Kijang yang tangkinya dimodifikasi sehingga mampu menampung 700 liter solar.
Penemuan ini sempat membuat Nusirwan geram. Ia pun mengimbau masyarakat apabila sulit mendapatkan BBM, maka bisa langsung melaporkannya ke kantor kepolisian maupun Satpol PP.
"Karena aksi ini sudah menjadi modus dari pelaku yang telah memodifikasi kendaraannya agar bisa memperoleh BBM lebih hingga akhirnya warga lain tidak kebagian. Buktinya begitu kami sidak, mereka langsung kabur," kata Nusyirwan dengan nada tinggi.
Fakta itu, kata Nusyirwan, menunjukkan bahwa di Samarinda masih marak praktik penimbunan BBM yang dikuasai oleh sebuah sindikat.
“Dalam waktu dekat saya akan segera melakukan rapat bersama Pertamina dan pihak kepolisian karena modus ini tidak boleh dibiarkan. Memang mereka belum tertangkap basah saat mengisi, tetapi Anda bisa lihat mobilnya modifikasi semua," sebutnya.
Kendati pihak dari SPBU setempat mengakui melakukan pengisian BBM dengan jumlah yang normal, tetapi tak lantas membuat Nusyirwan percaya. "Masak kalau pihak SPBU memberikan jumlah yang normal, tetapi mereka masih mengantre di sini, sih," sindirnya.
Dalam rapat nanti, lanjut dia, pihaknya akan mengusulkan kepada Pertamina agar bisa meletakkan kamera CCTV di setiap SPBU.
“Supaya bisa mengontrol SPBU melayani praktik nakal dan beri sanksi tegas," pintanya.
Sebelumnya, April tahun lalu, Wawali Samarinda juga pernah menangkap belasan roda empat jenis pikap modifikasi yang mengantre di SPBU yang sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.