Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunggu 6 Jam, Presiden Hanya Tengok Pengungsi 15 Menit

Kompas.com - 17/02/2014, 23:19 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

Pukul 14.52 WIB, yang ditunggu-tunggu akhirnya menunjukkan wajahnya. Satu demi satu warga mendekati pintu utama ingin bertegur sapa dengan Presiden. Sekitar tiga menit lamanya, kepala dan ibu negara menyalami pengungsi.

Tetapi, hanya pengungsi yang duduk di dekat pintu utama saja yang berhasil menerima jabat tangan dari SBY. Yang lain, hanya bisa menyaksikan tokoh yang dinantikannya hingga berjam-jam dari jarak jauh.

Selama sekitar 3 menit, SBY kemudian menyampaikan sambutannya. Sambutan yang barangkali berniat memberi semangat bagi para korban erupsi. Sambutan itu juga memberi sedikit harapan bahwa pemerintah tidak tinggal diam atas kerusakan rumah warga.

Seusai berpidato, Presiden SBY akhirnya pamit undur dari tengah-tengah sekitar 600 orang pengungsi di sana. Tepat pukul 16.00 WIB, Presiden SBY mengucapkan kata perpisahannya. Total, hanya delapan menit lamanya SBY berada di dalam ruangan pengungsian itu.

Kendati ada waktu yang terpakai lebih lama, itu adalah karena kerumunan warga yang menyesaki lapangan depan ruangan. Dengan begitu, langkah SBY menuju mobilnya tertutup. Sebelum pukul 16.15 WIB, Presiden SBY sudah meninggalkan lokasi pengungsian bersama rombongan.

Setelah Presiden pamit, para pengungsi pun meninggalkan lokasi pengungsian. "Nunggunya sampai berjam-jam, tapi di sini sebentar thok (saja)," kata Sunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com